Mereka, selain Wako Fadly Amran di antaranya Andi Harun (Wali Kota Samarinda), Mohan Roliskana (Wali Kota Mataram), Hevearita Gunaryanti Rahayu (Wali Kota Semarang), Abdullah Sani (Wali Kota Jambi), Maulan Aklil (Wali Kota Pangkalpinang).
Lalu sejumlah bupati, seperti Roby Kurniawan (Bupati Bintan), Budiman (Bupati Luwu Timur), Dony Ahmad Munir (Bupati Sumedang), Ratu Tatu Chasanah (Bupati Serang), Jarot Winarno (Bupati Sintang), Thoriqul Haq (Bupati Lumajang), Abdul Halim Muslih (Bupati Bantul) dan Sapuan (Bupati Mukomuko).
Menanggapi hal ini, Fadly Amran mengucapkan syukur dan akan mempresentasikan seluruh kebijakan, program dan inovasi keterbukaan informasi publik yang telah dilaksanakan di Kota Padang Panjang.
“Alhamdulillah. Kami berterima kasih kepada semua pihak, terutama KI Sumbar yang telah membina, mendorong dan mengapresiasi keterbukaan informasi publik di Sumbar,” sebutnya.
Dalam hal keterbukaan informasi publik ini, Fadly Amran telah menerima Anugerah BUKA Award 2022 dari Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Sumbar dan KI Sumbar. Lalu penghargaan sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran 2020 dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar. Serta The Best Leader of the Year kategori Kepala Daerah Informatif di ajang Padang TV Award.
Untuk Kota Padang Panjang, diera kepemimpinannya, secara berturut-turut menerima penghargaan sebagai Kota Informatif pada 2021 dan 2022 lalu.
(000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
