PADANG (SumbarFokus)
Pembina Palang Merah Remaja (PMR) dan Korps Sukarela (KSR) diminta untuk memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi), serta memastikan jalannya organisasi tetap selaras dengan nilai-nilai dan cita-cita kemanusiaan.
Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Padang Fadly Amran saat membuka kegiatan orientasi pembina PMR dan KSR yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang di Gedung BKOM dan Pelkes Sumbar, Sabtu (28/6/2025).
“PMI berbicara tentang kemanusiaan, dari kita untuk kita. Oleh karena itu, penting membentuk program-program kerja yang aktif dan relevan. Pembina harus memastikan organisasi PMR dan KSR berjalan dengan mengedepankan visi dan misi kemanusiaan, memahami tupoksi serta menjalankan AD/ART agar tujuan organisasi tercapai,” ujar Fadly.
Ia juga mengapresiasi PMI Kota Padang yang dinilai konsisten dalam membina dan memperkuat peran relawan. Ditekankan pula pentingnya pembina secara berkala duduk bersama untuk menyusun rencana dan mengevaluasi kebutuhan organisasi.
“Sejalan dengan Pemko Padang yang menggerakkan segala potensi, PMI juga perlu memperkuat jaringan agar bisa berkembang dan terus menumbuhkan kepedulian terhadap sesama,” tambahnya.
Ketua Bidang Donor Darah PMI Sumbar, drg. Afando Ekardo, menyampaikan bahwa PMI Kota Padang telah berkontribusi dalam berbagai aksi sosial, mulai dari donor darah, penanganan bencana, hingga pencarian anak hilang.
“PMI selalu berada di garda terdepan. Ini merupakan wujud nyata penguatan kapasitas para pembina KSR dan PMR di Kota Padang,” ucapnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.