Dia mengakui, di tengah situasi efisiensi dan berkurangnya dana transfer ke daerah, Pemko Pariaman sulit mengalokasikan anggaran pembangunan secara mandiri. Karena itu, dukungan pusat menjadi sangat penting.
“Walaupun beberapa proposal tidak dapat diterima tahun ini, kami berharap bisa dialokasikan pada tahun berikutnya,” ujarnya.
Yota juga berharap perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap pembangunan infrastruktur di Sumbar turut dirasakan Kota Pariaman dan diharapkan pembangunan fisik untuk kesejahteraan masyarakat dapat kita wujudkan. (028)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.