JAKARTA (SumbarFokus)
Wali Kota (Wako) Pariaman Yota Balad melakukan audiensi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) Robben Rico, di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Pertemuan ini membahas berbagai program dan bantuan sosial dari Kemensos yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman.
Dalam pertemuan tersebut, Yota menegaskan fokus diskusi pada peningkatan sarana, prasarana, serta berbagai program bantuan sosial yang dikelola oleh Kemensos.
“Hari ini, kami membahas berbagai aspek terkait sarana, prasarana, dan program bantuan sosial untuk masyarakat penerima manfaat di Kota Pariaman,” ujarnya.
Beberapa poin penting yang dibahas antara lain bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Universal Health Coverage (UHC), Bantuan Lumbung Sosial, alat bantu untuk penyandang disabilitas, serta pembangunan Sekolah Rakyat.
Terkait PKH, Yota berharap efisiensi anggaran tidak mengurangi jumlah penerima manfaat di daerahnya, mengingat kebutuhan masyarakat yang cukup besar. Sementara, untuk program UHC, pihaknya mengajukan permohonan bantuan migrasi peserta BPJS Kesehatan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN. Permohonan ini dilatarbelakangi keterbatasan dana akibat berkurangnya Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.
“Kami berharap bantuan migrasi BPJS Kesehatan PBPU ke PBI APBN dapat dipertimbangkan, karena kami terkendala dana akibat berkurangnya TKD,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yota juga menyampaikan kebutuhan Bantuan Lumbung Sosial dari Kemensos. Kota Pariaman, yang termasuk daerah rawan bencana dan berada di zona merah Mentawai Mega Trust, membutuhkan kesiapsiagaan sosial yang memadai.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
