Selain itu, Yota juga menyampaikan bahwa Pemko Pariaman terus berupaya mencari solusi terbaik untuk memberikan bantuan rumah bagi warga yang membutuhkan, meski terkadang dana dari pusat belum sepenuhnya tersedia. Sebelumnya, beberapa warga lain juga telah menerima bantuan bedah rumah melalui Baznas Kota Pariaman dan instansi lainnya.
“Untuk Agusmantoni dan Nurmayanti, masing-masing menerima bantuan sebesar Rp20 juta dari Baznas Kota Pariaman. Sedangkan Fatmawati mendapat bantuan senilai Rp25 juta dari Baznas Provinsi Sumatera Barat, ditambah bantuan tambahan sebesar Rp10 juta dari Kepala Desa Bato dan jajaran,” tambah Yota.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam program ini. Dengan berlanjutnya program bedah rumah, diharapkan semakin banyak warga Kota Pariaman yang dapat menikmati hunian yang layak dan sehat. Program RTLH ini diharapkan akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang masih tinggal di rumah tidak layak huni.
Sementara, warga yang menerima bantuan merasa sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah Kota Pariaman dan Baznas, yang telah membantu mereka mendapatkan rumah yang lebih layak. (028)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
