PARIAMAN (SumbarFokus)
Komitmen Pemerintah Kota Pariaman dalam meningkatkan kesejahteraan warganya terus diwujudkan secara nyata. Senin (1/7/2025), Wali Kota Pariaman Yota Balad, bersama Wakil Wali Kota Mulyadi secara simbolis meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik Kamsani, di Dusun Tembok, Desa Toboh Palabah, Kecamatan Pariaman Selatan.
Dalam sambutannya, Yota menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar, termasuk tempat tinggal yang layak, merupakan tanggung jawab pemerintah.
“Hari ini kita mulai pembangunan rumah untuk Ibu Kamsani, sebagai bagian dari upaya kami dalam memastikan masyarakat bisa hidup layak, khususnya bagi yang masih tinggal di rumah tidak layak huni,” ujarnya.
Dia menambahkan, salah satu fokus Pemerintah Kota Pariaman adalah membenahi rumah-rumah warga, yang hanya memiliki satu kamar tidur, khususnya bagi keluarga yang memiliki anak lebih dari satu. Menurutnya, kondisi ini tidak mendukung tumbuh kembang anak, terutama yang sudah memasuki usia remaja atau dewasa.
“Walaupun rumahnya kecil, tapi kita upayakan agar menjadi layak. Dengan anggaran yang minimal, kita usahakan hasilnya maksimal,” jelasnya.
Yota juga menginstruksikan camat, kepala desa, dan lurah untuk mulai mendata rumah-rumah tidak layak huni di wilayah masing-masing, terutama yang hanya memiliki satu kamar.
“Kami ingin, program bedah rumah ini merata, dan saya minta setiap desa wajib menganggarkan bantuan Rutilahu melalui APBDes,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia berharap, jika setiap desa dapat membedah setidaknya 1 hingga 2 unit rumah per tahun, ditambah dengan dukungan dari Baznas Kota Pariaman, maka dalam lima tahun ke depan, Kota Pariaman dapat bebas dari rumah tidak layak huni.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
