“Jika anak mengalami stunting, fungsi otak mereka tidak berkembang dengan maksimal, yang akan berdampak pada generasi yang kurang optimal. Oleh karena itu, MBG 3B ini sangat penting untuk memastikan anak-anak kita tumbuh dengan baik dan siap menghadapi masa depan,” harapnya.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Pariaman Rezi Yosrialde Putra menyampaikan, dari 242 warga penerima manfaat, 100 orang berasal dari Kelurahan Alai Gelombang, 81 dari Kelurahan Taratak, dan 61 orang dari Kelurahan Jalan Kereta Api.
Rezi juga menjelaskan, menu gizi yang disediakan dalam program MBG 3B ini akan diberikan selama lima hari dalam seminggu dengan menu yang bervariasi setiap harinya, guna memastikan keberagaman asupan gizi yang diterima oleh para ibu dan balita.
Pemko Pariaman berharap, program ini dapat membantu mengatasi masalah gizi buruk, khususnya pada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, serta berkontribusi dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Pariaman, menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas untuk masa depan yang lebih baik. (028)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.