PADANG PARIAMAN (SumbarFokus)
Wali Kota Pariaman Yota Balad mengusulkan pemasangan plang perlintasan sebidang di Kota Pariaman, kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian, dalam rapat internal yang digelar oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang bersama Anggota DPR RI Komisi V Zigo Rolanda, di Ruang Rapat Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, Nagari Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (30/9/2025).
Menurut Yota, keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama, mengingat masih banyak perlintasan sebidang di Kota Pariaman, yang belum memiliki pengamanan memadai seperti plang pintu otomatis.
Dia menegaskan, kondisi ini berpotensi besar menimbulkan kecelakaan, apalagi frekuensi perjalanan kereta api di jalur Padang–Pariaman semakin meningkat.
“Keselamatan warga adalah yang paling utama. Selama kereta api tidak aktif dari tahun 1983 hingga 2014, banyak pembangunan yang dilakukan di sekitar jalur. Setelah kembali aktif, perlintasan tanpa plang menjadi titik rawan kecelakaan, terutama bagi pengunjung yang tidak mengetahui kondisi jalur. Karena keterbatasan anggaran daerah, kami berharap usulan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat,” jelasnya.
Anggota DPR RI Komisi V Zigo Rolanda menyatakan dukungan penuh atas usulan tersebut. Dia menilai, pemasangan plang perlintasan sebidang di Kota Pariaman sangat krusial untuk melindungi keselamatan masyarakat.
“Ini usulan yang tepat dan mendesak. Saya akan memperjuangkan aspirasi dari Wali Kota Pariaman agar mendapat perhatian serius. Keselamatan warga harus jadi prioritas,” ujarnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.