Warga Keluhkan Kabut Asap, Kadishut Sumbar: Asap di Padang Dampak Kiriman dari Sumsel dan Jambi

Kadishut Sumbar Yozarwardi. (Foto: Dok. Pribadi/SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Selasa (3/10/2033), dari pantauan SumbarFokus.com, dijumpai kabut asap terlihat menyelimuti langit Kota Padang. Langit seolah mendung, karena awan tertutupi asap. Siang hari terlihat seperti masih pagi, atau seolah hendak turun hujan, karena terangnya cahaya matahari dan cerahnya langit biru terhalang oleh kabut asap yang seperti menyelimuti seluruh kota.

Bacaan Lainnya

“Saya pikir ini mendung. Dari pagi sampai siang langit seperti mau turun hujan lebat. Tapi rupanya ini asap,” sebut seorang warga Kota Padang, Dewi (29).

Senada dengan Dewi, Putra (20), mengaku merasakan kondisi yang tidak biasa.

Kirain akan hujan badai. Tapi rupanya asap. Kalau dipandang dari jauh bahkan jelas seperti selimut asap di mana-mana,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Yozarwardi membenarkan bahwa telah muncul kabut asap di Kota Padang, yang kondisinya cukup bisa mengganggu .

Tampilan pantauan titik api di wilayah Indonesia, pada aplikasi SiPongi KLHK. (Foto: YEYEN/SumbarFokus.com)

“Asap di Padang merupakan dampak asap kiriman dari Sumsel dan Jambi. Asap terbang ke Padang juga karena angin Tenggara bertiup ke Barat Laut. Ini hasil koordinasi kita dengan BMKG,” ungkapnya, Selasa (3/10/2023).

Disebutkan, berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan oleh Dishut Sumbar pada Selasa pagi, ditemukan 26 titik panas atau hotspot (1 Hijau, 25 Kuning), yang berlokasi di Timpeh Kabupaten Dharmasraya, 5 titik Kuning di Lunang Tapan, dan di sekitar Kabupaten Pesisir Selatan ada 20 titik Kuning,” urai Yozarwardi.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait