Ia juga mengimbau warga untuk memahami risiko dan pentingnya perlindungan data pribadi, serta memanfaatkan saluran informasi resmi bila menemui layanan digital mencurigakan.
Data biometrik mencakup ciri-ciri unik individu seperti retina, wajah, sidik jari, dan lainnya. Menurut Herryandi, data ini sangat berharga dan tidak boleh diberikan kepada pihak ketiga tanpa pemahaman dan izin yang sah.
“Kami akan terus melakukan edukasi dan literasi digital kepada masyarakat agar mereka sadar pentingnya melindungi data pribadi. Ini bagian dari menjaga kedaulatan digital dan hak warga,” ujarnya.
Ditekankan, Dinas Kominfo Muba mengajak seluruh warga untuk aktif menjaga keamanan data pribadi demi terciptanya lingkungan digital yang aman, beretika, dan berdaya saing, sejalan dengan visi “Muba Maju Lebih Cepat” di bawah kepemimpinan Bupati H. M. Toha dan Wakil Bupati Rohman.
“Bersama kita cegah penyalahgunaan data! Ini bentuk tanggung jawab bersama untuk melindungi masa depan digital kita,” tukas Herryandi. (015)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.