“Insentif ini bisa digunakan untuk kebutuhan transportasi atau keperluan lain selama menunggu anggota keluarganya dirawat,” jelas Maigus.
Meski berbagai program telah berjalan, ia mengakui masih banyak warga yang belum memahami mekanisme pelaksanaannya, terutama terkait BPJS Gratis. Karena itu, sosialisasi menjadi langkah penting.
Dalam kegiatan Gema Kompas JKN tersebut, Pemko Padang menggandeng Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) untuk membantu menyosialisasikan program secara langsung kepada masyarakat.
“PKB dan PLKB adalah garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, sehingga sangat strategis untuk menyampaikan informasi ini,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan David Bangun mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Pemko Padang. Menurutnya, program-program tersebut mencerminkan perhatian besar terhadap kesejahteraan warga, bahkan hingga ke situasi ketika warga dirawat inap.
“Kami sangat mengapresiasi program daerah yang sangat memperhatikan kesejahteraan warganya, termasuk insentif untuk keluarga pasien,” ucap David. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
