PADANG (SumbarFokus)
Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Maigus Nasir menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Barat di Aula Anggun Nan Tongga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Selasa (11/3/2025).
Rapat yang mengusung tema “Sinergi dan Strategi Pengendalian Inflasi Ramadan dan Idulfitri 2025” tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, serta dihadiri kepala daerah, pimpinan OPD, dan lembaga terkait se-Sumbar.
Di kesempatan itu, Wawako Maigus Nasir mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Padang telah melakukan langkah strategis untuk mengendalikan inflasi menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Upaya tersebut meliputi dua kali rapat TPID serta pelaksanaan operasi pasar murah.
“Hasilnya, inflasi di Kota Padang saat ini cukup terkendali dan terkontrol. Bahkan, Kota Padang mengalami deflasi sebesar 0,20 persen pada Februari 2025 dibandingkan bulan sebelumnya. Selain itu, deflasi tahun kalender (Y-to-D) tercatat sebesar 0,48 persen, dan deflasi tahunan (Y-on-Y) sebesar 0,19 persen,” ujar Maigus Nasir.
Meski kondisi saat ini relatif aman, Maigus tetap mengharapkan dukungan dari Pemprov Sumbar agar inflasi tetap terkendali. Pasalnya, Kota Padang memiliki peran besar dalam perekonomian daerah di Sumbar.
“Kota Padang ini setara dengan tujuh kabupaten/kota di Sumbar, oleh sebab itu, kami mengharapkan dukungan agar tidak terjadi penimbunan bahan kebutuhan pokok yang dapat memicu kenaikan harga, sehingga menyebabkan kenaikan inflasi,” jelas Wawako didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi dan Kabag Perekonomian dan SDA Indra Noveri.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.