Wawako Padang Kunjungi PT Semen Padang, Kagumi Geosite Gua Kelelawar Padayo dan Inovasi SEPABLOCK

Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir berkunjung ke PT Semen Padang, Jumat (22/8/2025). (Foto: Semen Padang/SumbarFokus.com)

Ia pun mengimbau masyarakat, pengembang, dan pelaku usaha untuk menggunakan SEPABLOCK yang merupakan produk dalam negeri.
“Ini bukan hanya bentuk cinta produk anak bangsa, tapi juga memberi banyak keuntungan nyata bagi pengguna,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Departemen Hukum & Komunikasi Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wakil Wali Kota Padang. Menurutnya, dukungan Pemko Padang terhadap Gua Kelelawar Padayo dan SEPABLOCK sangat berarti bagi masyarakat maupun perusahaan.

Bacaan Lainnya

“Pengembangan Gua Kelelawar Padayo sejalan dengan konsep triple bottom line PT Semen Padang, yaitu people, planet, profit. Geosite ini memberi manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan ekonomi di Lubuk Kilangan,” ujar Win.

Geosite Gua Kelelawar Padayo dibangun PT Semen Padang dengan anggaran Rp504 juta dan dibuka untuk umum sejak diresmikan oleh Wali Kota Padang pada 12 Mei 2024.

Terkait SEPABLOCK, Win menjelaskan produk tersebut merupakan hasil penelitian terapan dengan mekanisme saling mengunci antarbalok layaknya sistem lego. Bata interlock presisi ini dinilai lebih efisien dibanding material konvensional karena menghemat bahan bangunan, mudah diaplikasikan, mempercepat durasi pembangunan, serta terbukti ramah gempa.

“Untuk mendukung pemerintah memenuhi target pembangunan 3 juta rumah per tahun, dibutuhkan kolaborasi seluruh pihak dan tentunya inovasi teknologi. SEPABLCOK merupakan teknologi yang mengubah metode pembangunan rumah menjadi lebih mudah, cepat dan efisien, dengan kualitas konstruksi yang kokoh dan tampilan yang modern, sehingga memberikan nilai tambah bagi pengembang dan pemilik rumah,” jelas Win.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait