Wawako Pariaman Tinjau Rumah Tabuik Pasa, Intruksikan Perbaikan

Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi, dalam inspeksinya ke Rumah Tabuik Pasa, Karan Aur, Pariaman Tengah, Rabu (12/3/2025). (Foto: Diskominfo Pariaman/SumbarFokus.com)

PARIAMAN (SumbarFokus)

Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi melakukan pengecekan ke Rumah Tabuik Pasa, Karan Aur, Pariaman Tengah, Rabu (12/3/2025).

Bacaan Lainnya

Rumah Tabuik Pasa merupakan salah satu warisan budaya penting bagi masyarakat Pariaman. Sebagai tempat yang menyimpan sejarah dan tradisi lokal, rumah ini berfungsi sebagai museum yang menyimpan berbagai dokumentasi perayaan Tabuik di Pariaman dari tahun ke tahun.

Namun, dalam kunjungannya, Mulyadi mendapati kondisi rumah yang mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Beberapa bagian bangunan tampak keropos dan membutuhkan perbaikan segera.

“Rumah Tabuik Pasa ini bukan hanya sebagai tempat yang memiliki nilai sejarah, tetapi juga bagian dari identitas budaya Kota Pariaman. Kami harus memastikan bahwa rumah ini tetap terawat dengan baik untuk generasi mendatang,” ujar Mulyadi.

Mulyadi kemudian memberikan instruksi untuk segera dilakukan perbaikan terhadap bangunan tersebut.

“Kita akan segera lakukan perbaikan, karena rumah tabuik ini merupakan warisan budaya Kota Pariaman,” tambahnya.

Mulyadi berharap, dengan adanya perbaikan, Rumah Tabuik Pasa dapat kembali berfungsi dengan optimal sebagai tempat yang memamerkan dokumentasi terkait perayaan Tabuik di Kota Pariaman, serta terus menjadi destinasi budaya yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pihak Pemko Pariaman akan segera merencanakan langkah-langkah perbaikan, termasuk penguatan struktur bangunan dan perawatan agar nilai historis dan fungsinya tetap terjaga. Rumah Tabuik Pasa, yang memiliki nilai kultural yang tinggi, akan terus dipelihara sebagai salah satu simbol penting dalam menjaga tradisi dan budaya masyarakat Pariaman. (028)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait