Wujudkan Generasi Sehat, Wako Padang Panjang Luncurkan MBG, Layani Siswa hingga Ibu Hamil

Pemerintah Kota Padang Panjang di bawah kepemimpinan Wali Kota Hendri Arnis resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pertama di kota ini. (Foto: Pemko Padang Panjang/SumbarFokus.com)

Setiap dapur MBG memiliki kapasitas melayani hingga 3.200 siswa per hari. Anggaran yang disiapkan pemerintah untuk operasional program ini mencapai Rp29 miliar per tahun.

Selain memberi manfaat kesehatan dan pendidikan, MBG juga menyerap tenaga kerja. Rata-rata, satu dapur membutuhkan sekitar 50 orang pekerja. Jika tujuh dapur beroperasi penuh, maka setidaknya 350 orang terserap dalam program ini.

Bacaan Lainnya

“Kita berharap ini bisa mengurangi pengangguran. Yang penting kualitas dan kelayakan makanan harus dijaga agar anak-anak benar-benar menikmatinya,” ujar Hendri menambahkan.

Program ini juga mengutamakan penggunaan bahan baku lokal dari Padang Panjang, Batipuh, dan X Koto. Beras, telur, sayur mayur, hingga kebutuhan dapur lainnya dipasok langsung dari petani dan pelaku usaha daerah.

Dengan pola ini, MBG diharapkan tidak hanya menyehatkan anak-anak, tetapi juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Ketua Yayasan Maarif, Nasrullah, selaku pengelola MBG Ekor Lubuk menyampaikan, dapur yang dibuka mampu menampung 50 tenaga kerja, terdiri dari seorang kepala dapur dari Badan Gizi Nasional (BGN), tenaga akuntansi, ahli gizi, serta puluhan penjamah makanan.

“Mereka tidak disebut karyawan, melainkan relawan BGN yang siap melayani anak-anak sekolah dan posyandu. Kami mohon dukungan agar program ini berkelanjutan,” ujar Nasrullah.

Dalam acara peluncuran, Wako Hendri menyerahkan makanan bergizi secara simbolis kepada siswa SMPN 3, siswa SDN 09 PPT, serta ibu hamil dan balita yang hadir.

Ia juga meninjau langsung ke kelas-kelas, menyaksikan bagaimana anak-anak menikmati hidangan bergizi gratis dengan wajah ceria.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait