Segi tekstur
Pembuat uang palsu tidak dapat meniru uang kertas yang bertekstur pada bagian tertentu. Anda dapat mengenali ciri-ciri uang palsu dari karakter kertas dengan kecenderungan lebih halus dan tidak bertekstur.
Segi warna
Mesin pencetak dan tinta yang digunakan pada uang asli dan palsu tentu tidak sama. Oleh sebab itu, perbedaan uang palsu dan asli dapat dengan mudah dikenali dari segi warnanya.
Cara membedakan uang asli dan palsu
Agar Anda terhindar dari risiko penipuan uang palsu, berikut adalah cara membedakan uang asli dan palsu yang penting untuk diketahui.
Gambar tersembunyi
Pada beberapa pecahan uang, terdapat gambar multi warna, misal pada pecahan Rp10.000. Angka 10 memiliki beberapa variasi warna seperti kuning, ungu dan biru. Biasanya, gambar multi warna bisa dijumpai pada uang pecahan Rp10.000 ke atas.
Menggunakan sinar UV
Nah, jika Anda ingin menggunakan bantuan teknologi berupa alat pendeteksi uang palsu, Anda bisa menggunakan sinar ultraviolet sebagai cara membedakan uang asli dan palsu. Uang asli akan berpendar ketika terkena sinar UV, sementara uang palsu tidak.
Rectoverso logo BI
Logo rectoverso adalah tulisan BI yang jika dilihat sekilas hanya berbentuk gambar tak beraturan. Namun jika Anda melihatnya dari beberapa sudut berbeda, akan muncul gambar saling isi melengkapi logo BI.
Warna uang
Warna uang kertas Rupiah memiliki karakter berbeda dari kertas pada umumnya. Misal ketika berada di bawah sinar matahari, uang pecahan Rp100.000 akan berubah warna menjadi agak kehijauan dari sudut tertentu.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.