SAWAHLUNTO (SumbarFokus)
Lima belas pasang calon pengantin (catin) mengikuti Bimbingan Perkawinan (Bimwin) yang digelar Seksi Bimbingan Masyarakat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sawahlunto, di Musala Baitul Ikhlas Lubang Panjang dan Aula Kemenag setempat, Selasa (7/3/2023)
Kasi Binmas Kemenag Sawahlunto Zulfahmi mengatakan, target nasional untuk pembinaan catin tingkat kota di Sawahlunto tahun ini yakni 60 pasang (120 orang catin). Kendati demikian, pembinaan secara mandiri tetap dilakukan sebagaimana biasa oleh Kantor Urusan Agama (KUA) terkait.
“Harapannya, para catin memiliki bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan hidup dalam mengelola dinamika rumah tangga,” kata Zulfahmi.
Lebih jauh dikatakan Zulfahmi, selain fasilitator dari Kemenag, Bimwin ini juga melibatkan pihak lainnya, yakni dinas Kesehatan.
“Bimwin ini terbagi atas empat angkatan, yang masing-masing diikuti oleh 15 pasang catin dengan pola pembinaan tatap muka dengan metode pelaksanaan secara klasikal,” terang Zulfahmi.
Membuka secara resmi, Pelaksana harian (Plh) Kakankemenag Kota Sawahlunto Yusmanto menuturkan, dalam Bimwin ini juga dibahas salah satu isu nasional yang tengah hangat dibicarakan saat ini, yakni pencegahan stunting. Bimbingan ini, menurutnya, sangat penting diberikan, sebagai bukti nyata kontribusi Kemenag dalam pencegahan stunting sejak dini.
“Kita ingin catin benar-benar matang hidup berumah tangga, baik dari sisi spritual maupun kesehatan,” harapnya.
Adapun pemateri Bimwin ini, Fasilitator Kemenag Kepala KUA Barangin Apgreadisman, Penyuluh Agama Islam Fungsional, Isra Mardani, dengan materi pre tes, perkenalan, harapan, dan kontrak belajar serta refleksi dan pemahaman Bimwin. Sementara, dari dinas Kesehatan dr. Randi Davana Putra dan Riza Tresia menyampaikan materi tentang reproduksi serta program gizi dalam rangka persiapan generasi berkualitas.(025)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
