2 Kota Sisipkan Edukasi Cinta Rupiah dalam Kurikulum Pendidikan, Kepala BI Sumbar Sampaikan Apresiasi

Kepala BI Sumbar Endang Kurnia Saputra, saat diwancara wartawan, baru-baru ini. (Foto: YEYEN/SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Dua kota di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyisipkan edukasi mengenai cinta Rupiah dalam kurikulum pendidikannya. Dua kota tersebut, Kota Padang dan Kota Bukittinggi, diharapkan menjadi contoh bagi seluruh daerah di Sumbar, dan di Indonesia secara umum, karena edukasi mengenai cinta Rupiah merupakan salah satu cara dalam mendidik anak bangsa untuk menempatkan kedaulatan bangsa pada porsi yang seharusnya.

Bacaan Lainnya

Hal ini dikemukakan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar Endang Kurnia Saputra, baru-baru ini. Menurut Endang, Rupiah merupakan simbol kedaulatan bangsa. Dengan memahami eksistensi Rupiah, tak hanya para pelajar semakin sadar untuk menjaga bangsa yang berdaulat, namun juga menjadikan mereka cerdas dalam menggunakan uang untuk kebaikan perekonomian.

“Terima kasih Sumatera Barat, pelopor di Indonesia ini ada edukasi cinta kepada Rupiah di sekolah-sekolah. Programnya sama dengan apa yang kita sampaikan kepada masyarakat pada umumnya. Jadi, kepada siswa-siswa itu diajarkan mengenai bagaimana sebetulnya mempergunakan (Rupiah), memanfaatkan uang Rupiah kita dengan berinvestasi, juga memberlakukannya dengan baik. Misalnya adanya 3D (dilihat, diraba, diterawang), kemudian ada aspek-aspek unsur perlindungan konsumen antara lain agar terhindar dari uang palsu,” sebut Endang.

Melalui edukasi cinta Rupiah, ditambahkan, juga dijelaskan kepada para pelajar mengenai ditetapkannya sosok beberapa orang pahlawan untuk dipasang gambarnya di uang Rupiah dan alasan kenapa pahlawan tersebut dipilih.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait