Silvia mengaku bahagia karena beberapa tahun lalu mendambakan rumah yang layak dan saat ini bisa mendapatkannya. “Kami bersyukur kepada Allah SWT. Terima kasih UPZ Baznas PT Semen Padang yang telah membangunkan rumah baru buat saya dan keluarga,” ucap Silvia Dewina, di sela-sela acara peresmian pemakaian rumah yang ditandai dengan penyerahan kunci rumah.
Dia menuturkan kisah pilu yang ditinggal mantan suami sekitar 12 tahun lalu. Sebagai janda yang hanya ibu rumah tangga, ia tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan terpaksa tinggal di rumah tidak layak huni tersebut bersama anak-anaknya.
Silvia mengungkapkan, rumah yang ia tempati ini dibangun di atas tanah milik keluarga mantan suaminya. “Keluarga mantan suami atau keluarga ayah dari anak saya ini sangat peduli dengan kami, sehingga membolehkan rumah ini dibangun melalui Program Peduli Hunian UPZ BAZNAS PT Semen Padang dengan syarat diperuntukkan untuk anak dan cucunya,” kata dia.
Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas PT Semen Padang, Muhammad Arif mengatakan bahwa bantuan pembangunan rumah yang diperuntukkan bagi mustahik Silvia Dewina ini merupakan bagian dari program Peduli Hunian. Program ini diperuntukan kepada warga miskin yang tidak memiliki rumah yang layak, dan pemberian bantuan untuk Silvia Dewina ini sudah sesuai dengan peruntukannya. Biaya pembangunan rumah Silvia menelan dana sebesar Rp 28.297.000 tersebut, berasal dari zakat karyawan Semen Padang Group yang dihimpun oleh UPZ Baznas PT Semen Padang.
“Jadi, ini adalah zakat karyawan Semen Padang Group yang kami salurkan kepada Silvia Dewina yang merupakan seorang janda. Nah, karena ada tanah hibah dari keluarga mantan suaminya, makanya kami bangunkan rumah baru untuk Silvia Dewina ini. Semoga, Silvia beserta anak dan betah tinggal di rumah baru ini,” kata Muhammad Arif.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





