6 Manfaat Sayur Genjer bagi Kesehatan

Penjelasan manfaat genjer
Kadar air dalam genjer sangat banyak. Sebagaimana studi yang diterbitkan dalam Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship pada tahun 2014, (Foto: Pin/sumbarfokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Berbicara soal sayur-sayuran yang kita konsumsi sehari-hari, kita mungkin akan menyebutkan kangkung, sawi, bayam, selada, kacang panjang, atau buncis. Namun, pernahkah kamu mengonsumsi genjer (Limnocharis flava)?

Bacaan Lainnya

Ini adalah tanaman akuatik yang tersebar luas di Asia. Bagian yang dikonsumsi adalah tangkai bunga, kuncup bunga, dan daunnya. Menariknya, genjer pernah menjadi penyelamat ketika Indonesia mengalami krisis pangan pada tahun 1930-an.

Mau tahu manfaat mengonsumsi genjer bagi kesehatan? Simak penjelasan manfaat genjer berikut ini.

  1. Membantu menghidrasi tubuh

Kadar air dalam genjer sangat banyak. Sebagaimana studi yang diterbitkan dalam Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship pada tahun 2014, diketahui bahwa daun genjer segar mengandung 93,92 persen air. Bahkan, kadar airnya lebih tinggi daripada semangka yang hanya 91 persen!

Oleh karena itu, genjer bisa menghidrasi tubuh. Hal itu dapat dilihat dari warna urin, ubuh yang terhidrasi dengan baik bisa dilihat dari urine yang bening atau berwarna kuning muda serta kulit yang tidak kering.

  1. Sumber antioksidan alami

Antioksidan bisa mencegah kerusakan jaringan akibat radikal bebas. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Info Kesehatan tahun 2021, ekstrak etanol daun genjer (yang mengandung antioksidan) bisa mengurangi kadar malondialdehid (MDA) di hati tikus diabetes.

MDA merupakan produk sampingan yang dihasilkan ketika radikal bebas mengoksidasi lemak. Jika kadar MDA tinggi, maka stres oksidatif berada dalam tingkat yang berbahaya bagi tubuh.

  1. Memiliki aktivitas antibakteri

Riset yang diterbitkan dalam Prosiding Farmasi pada tahun 2019 menemukan bahwa ekstrak etanol tanaman genjer memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait