6 Manfaat Sayur Genjer bagi Kesehatan

Penjelasan manfaat genjer
Kadar air dalam genjer sangat banyak. Sebagaimana studi yang diterbitkan dalam Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship pada tahun 2014, (Foto: Pin/sumbarfokus.com)

Sebagaimana dikutip dalam Cleveland Clinic, beberapa strain E. coli bisa menyebabkan diare, muntah, sakit perut, dan kram. Sementara, B. subtilis dikaitkan dengan bakteremia (terdapat bakteri dalam aliran darah), septikemia (infeksi akibat adanya bakteri dalam darah), hingga endokarditis (peradangan pada endokardium atau lapisan terdalam jantung).

  1. Mengandung vitamin B1

Menurut studi, genjer merupakan sumber vitamin B1 yang baik. Sebagaimana yang dimuat dalam The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist tahun 2020, terdapat 0,121 mg vitamin B1 (tiamina) pada 100 gram tanaman genjer segar. Akan tetapi, kadarnya akan turun menjadi 0,035 mg ketika dikukus selama 2 menit.

Bacaan Lainnya

Vitamin B1 membantu mengubah makanan menjadi energi serta mencegah komplikasi pada sistem saraf, otak, otot, jantung, lambung, dan usus. Asupan vitamin B1 harian yang direkomendasikan adalah 1,2 mg pada laki-laki dan 1,1 mg pada perempuan.

  1. Bisa mengatasi sembelit

Berdasarkan penelitian dalam International Conference on Health Science pada tahun 2021, tanaman genjer mengandung serat yang bisa mengatasi sembelit pada perempuan hamil. Sebagaimana diketahui bahwa serat bisa melembutkan tinja sehingga mudah dikeluarkan.

Selain itu, serat bisa menurunkan risiko terkena wasir atau ambeien, menjaga kesehatan usus, membantu menurunkan kolesterol, dan mengatur kadar gula darah. Laki-laki dianjurkan untuk mengonsumsi 30–38 gram serat per hari, sedangkan perempuan 21–25 gram.

  1. Menunjukkan aktivitas antiinflamasi

Penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Farmasi Higea tahun 2018 mencari tahu pengaruh pemberian ekstrak genjer terhadap aktivitas antiinflamasi dan jumlah leukosit (sel darah putih) tikus putih jantan setelah diinduksi karagen 1 persen. Hasilnya, ekstrak etanol genjer mampu menghambat peradangan, tetapi tidak memengaruhi jumlah leukosit.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait