PADANG (SumbarFokus?
Terhitung tiga bulan sejak dilantik, tepatnya pada 7 Februari 2024 lalu, Komisi Informasi Sumatera Barat (KI Sumbar) telah memproses delapan permohonan sengketa.
Ketua Bidang Penyesaian Sengketa Informasi (PSI) KI Sumbar Riswandi menyebut, ada beberapa sengketa yang dimulai dari pemeriksaan awal dan ada sidang lanjutan.
“Jumlah persidangan sampai per 30 April 2024 sebanyak 6 kali persidangan dengan sidang perdana dimulai pada tgl 23 februari 2024,” ujar Riswandi.
Dikatakan, pada proses Mediasi, semua sengketa telah melalui proses mediasi, kecuali Informasi yang Dikecualikan.
“Putusan mediasi nihil, putusan ajudikasi 10 buah, dan penetapan 1 buah sengketa,” imbuhnya.
Ditambahkan, ada beberapa klasifikasi permohonan psi produk hukum badan publik, kinerja badan publik, alas hak tanah, anggaran dana BOS.
Mengenai kendala selama proses sengketa, Riswandi menyatakan, hal itu lumrah di setiap proses sidang sengketa.
“Dalam proses sidang, tentu ada beberapa kendala namun itu adalah bagian dari dinamika persidangan ajudikasi non litigasi. Seperti Termohon yang terkadang tidak membawa surat kuasa dari atasan PPID-nya, tenggat waktu yang tidak sesuai dengan batas waktu pengajuan, dan lain-lain,” terangnya. (000/KISB)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.