“Kami membentuk 50 posko siaga Pemilu dan mengerahkan 2.192 personil, dengan 38 personil berkeahlian khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Kami dapat memastikan bahwa sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada hari H Pemilu tanggal 14 Februari 2024 dengan assessment aset distribusi, kesiapan material distribusi utama, material cadang dan kesiapan peralatan untuk penanggulangan kondisi gangguan,” ujar Ari.
Selain itu, Ari juga menambahkan bahwa ada beberapa strategi penting sebagai komitmen menjaga kelistrikan untuk mendukung perhelatan pemilu kali ini dapat berjalan dengan baik, yakni memperkuat defence scheme sistem Isolated (Anti Blackout) pembangkit untuk keandalan frekuensi sistem dan prioritas penyulang yang menyuplai lokasi-lokasi strategis pelaksanaan pemilu. (000/UID-Sumbar)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.