997 PBP di Padang Panjang Terima Bantuan Pangan CBP Termin II Hari Pertama

Hari pertama penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) Termin II-2023, sebanyak 997 penerima bantuan pangan (PBP) di lima kelurahan membawa pulang beras sebanyak 10 kg, Rabu (11/10/2023). (Foto: Pemko Padang Panjang/sumbarfokus.com)

PADANG PANJANG (SumbarFokus)

Hari pertama penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) Termin II-2023, sebanyak 997 penerima bantuan pangan (PBP) di lima kelurahan membawa pulang beras sebanyak 10 kg, Rabu (11/10/2023).

Bacaan Lainnya

Bantuan yang diterima pada ini disalurkan petugas dari kelurahan dan PT Pos Indonesia di masing-masing kelurahan, dengan membagi jadwal penyaluran berdasarkan RT. Lima kelurahan tersebut di antaranya, Kelurahan Kampung Manggis, Tanah Hitam, Koto Panjang, Ekor Lubuk dan Ganting.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Ade Nafrita Anas bersama Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako Putra Dewangga ikut memonitoring penyaluran CBP tersebut. Mereka memantau keadaan beras yang disalurkan apakah ada kerusakan.

“Alhamdulillah lima kelurahan yang kita lihat, tidak ada penyaluran beras yang rusak. Semua beras kita salurkan merupakan arahan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) selama tiga bulan ini hingga November mendatang. Kita berharap Bapanas akan terus melakukan pengarahan ini guna menekan inflasi di Padang Panjang,” ujarnya.

Sementara itu Putra mengatakan, penyaluran bantuan pangan CBP ini juga merupakan langkah untuk mengendalikan inflasi di Padang Panjang dengan adanya fenomena cuaca El Nino yang mengakibatkan produksi padi akan sangat banyak berkurang, dan meningkatkan harga beras di pasar.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Pusat membuat kebijakan untuk menyalurkan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat di daerah masing-masing. Dari penyaluran September lalu, terbukti harga beras di Padang Panjang semakin menurun. Kita berharap dengan adanya penyaluran ini harga beras bisa lebih stabil lagi dan bisa menekan inflasi,” ungkapnya. (000/ril)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait