Kemudian dia memilih siswa lain yang ingin menjawab, dan ada siswa yang maju ke depan dan menjawab bahwa yang akan dipilih pada pilkada nanti yaitu gubernur dan wakil Ggubernur, wali kota dan wakil wali kota, bupati dan wakil bupati.
“Maka saya sampaikan bahwa inilah jawaban yang benar. Karena video yang disebarkan tersebut terpotong, maka informasi pun tidak tersampaikan dengan baik. Maka di sini saya mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya, karena ini tidak ada sama sekali unsur kesengajaan,” terang dia lagi.
Bahkan, diakui, dia juga sudah menjelaskan bahwa saat ini belum ada bakal calon untuk kepala daerah yang ditetapkan, karena tahapan pendaftaran pasangan calon adalah pada 27-29 Agustus 2024.
“Saya mengaku mungkin dengan bahasa pertanyaan saya yang kurang tepat, maka dengan spontan siswa tersebut menyebut nama individu. Dengan kelapangan hati, saya menyampaikan permintaan maaf bagi para pihak yang merasa dirugikan dan saya dengan tegas juga menyampaikan tidak ada sama sekali unsur kesengajaan di dalamnya. Ini hanya miskomunikasi karna video yang beredar bersifat tidak utuh,” sebutnya. (016)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





