Arus Balik Kotak Suara Sudah Beres di Sawahlunto, Bawaslu Terus Beri Pengawasan Intensif, Ada Temuan Kotak Suara Tak Terkunci

Suasana di gudang PPK Barangin, Kota Sawahlunto, saat ditinjau oleh tim Bawaslu Kota Sawahlunto, didampingi tim Bawaslu Sumbar dan jurnalis, Kamis 15/2/2024) malam. (Foto: YEYEN/SumbarFokus)

SAWAHLUNTO (SumbarFokus)

Jajaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Bawaslu seluruh kabupaten dan kota di Sumbar terus melakukan pengawasan terhadap setiap proses pesta demokrasi tahun ini. Di Kota Sawahlunto, berbagai kendala dan potensi kecurangan diwaspadai, diantisipasi, dan diberikan solusi, hingga hari ini, Jumat (16/2/2024), arus balik kotak suara dari 208 TPS yang ada di Sawahlunto telah selesai dan berjalan lancar, tiba di gudang Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Kecamatan masing-masing, dan berbagai kendala yang dijumpai di lapangan, diberikan solusi dan masukan ke pihak terkait.

Bacaan Lainnya

Diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Kota Sawahlunto Junaidi Hartoni, Kamis (16/2/2024) malam, semua surat suara dihitung dengan dilihat para saksi dan dipantau pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS), kemudian dimasukkan ke dalam kotak yang disegel dan dikunci dengan kabel ties. Setelah kegiatan penghitungan di Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), kotak suara diserahkan oleh KPPS ke Panitia Pemungutan Suara (PPS). PPS kemudian membuat berita acara di gudang PPS, dan untuk selanjutnya kotak suara dikirim ke gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kantor Camat.

Kotak suara dimasukkan ke gudang PPK. (Foto: YEYEN/SumbarFokus.com)
Kotak suara dimasukkan ke gudang PPK. (Foto: YEYEN/SumbarFokus.com)

“Untuk Kecamatan Barangin, saat tim kami melakukan pengawasan langsung di gudang PPK, ditemukan ada satu kotak suara Presiden dan Wakil Presiden tidak ‘digembok’ kabel ties. Ini dari Desa Santur, TPS 006. Kotaknya bersegel, tapi tidak ada kabel ties, seperti yang seharusnya dilakukan. Kami berikan saran kepada petugas setempat untuk dibuatkan berita acaranya dan dikunci kabel ties lagi untuk kotak tersebut,” sebut Junaidi, yang saat itu bersama dengan komisioner Febriboy Arnendra (Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan Parmas, dan Humas Bawaslu Sawahlunto), serta didampingi tim dari Bawaslu Provinsi Sumbar, Rahmat Afrianando dan Zahra Utriza Mufidah.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait