PADANG (SumbarFokus)
Hingga Mei 2024, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mencatat telah melakukan rehabilitasi di 14 saluran drainase dan 36 titik pengerukan/pembersihan sedimen.
Saluran drainase yang telah dilakukan pembersihan sepanjang 19.177 meter. Sementara, drainase yang direhabilitasi sepanjang 698,60 meter. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Padang dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan melalui kegiatan operasional seperti pengangkatan sedimen yang telah dilakukan di seluruh titik Kota Padang.
“Selain pemeliharaan rutin juga tengah dilakukan rehabilitasi agar masalah banjir dapat teratasi,” kata Kepala Dinas PUPR, Tri Hadiyanto saat diwawancarai Selasa (4/6/2024).
Ditemui terpisah, Selasa (4/6/2024) Nadiya Salsabila, salah seorang warga yang tinggal di kawasan UIN Lubuk Lintah, menyebut dengan perbaikan drainase ini dapat mencegah dan mengurangi banjir serta genangan air yang selama ini sering terjadi di wilayah tersebut.
“Pasca drainase (Kawasan depan SMK 1 Sumbar) itu diperbaiki genangan air atau banjir juga berkurang. Semoga upaya ini mampu mencegah dan mengurangi banjir,” kata Nadiya.
Sebanyak 14 titik saluran drainase yang telah direhabilitasi di antaranya Lening saluran drainase Jalan Andam Dewi Marapalam, saluran drainase Jalan Aur Duri, Jalan Aru, dan Jalan Pulau Karam, saluran drainase Jalan Raya Ampang, saluran drainase Gg. Al Qausa Jati, saluran drainase Jalan Bandar Purus, saluran drainase Jalan Beringin 1B Belanti Barat, saluran drainase Jalan Parak Anau Sakato III, saluran drainase Jalan Gg Asrama Polisi Rimbo Kaluang.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.