Contoh : 422/ 17/ SDN108/ IX/ SBP/ 2020
Nomor tersebut berarti surat tersebut adalah surat ke- 17 yang dikeluarkan oleh institusi SDN 108/ IX Sebapo di tahun 2020.
- Lampiran yang disertakan
Bagian lampiran sebagai penjelas yang memberikan informasi bahwa ada berkas atau dokumen lain yang disertakan dalam surat tersebut. Apabila tidak terdapat berkas atau dokumen yang dilampirkan, maka bagian lampiran ditiadakan. Penulisan lampiran yang disertakan bisa disebutkan jumlah lembar, eksemplar atau cukup jumlah berkasnya dengan bentuk huruf. Jika lebih dari sepuluh maka ditulis dalam bentuk angka.
Contoh :
Lampiran : 1 berkas
- Hal/ Perihal
Fungsi bagian perihal adalah untuk memberi petunjuk pada pembaca tentang kepentingan dan isi pokok dalam surat tersebut. Hal atau perihal hampir sama dengan judul pada surat berjudul. Tata cara penulisan hal atau perihal yaitu tidak ditulis dengan huruf kapital seluruhnya, tetapi hanya pada huruf pertama kata utamanya saja. Di akhir hal atau perihal juga tidak perlu diberikan tanda titik.
Contoh : Permohonan izin pelaksanaan kegiatan lomba
- Alamat Tujuan / Penerima
Alamat tujuan menjadi salah satu bagian surat yaitu alamat yang dituju dalam pengiriman surat. Ada dua alamat tujuan yang ditulis yaitu alamat luar yang ditulis di sampul surat serta alamat dalam yang ditulis di bagian dalam kertas surat. Pada alamat di bagian sampul harus ditulis secara lengkap, sedangkan di bagian dalam alamat tujuan boleh ditulis sebagian saja. Biasanya, orang atau instansi yang dituju ditulis menggunakan kata-kata seperti ‘Bapak/ Ibu’ atau ‘Yth.’
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.