PADANG PANJANG (SumbarFokus)
Laga semifinal Batipuah Baruah Cup 2, Kamis (21/12/2023), mempertemukan dua kesebelasan musuh bebuyutan, PS Grand Azizi dan PSS Sumpur. Pergumulan kedua kesebelasan itu menjadi tontonan sore yang mengasyikkan bagi warga Congkong dan sekitarnya, di lapangan kebangaan Balai Gadang, Kecamatan Batipuah Baruah, Kabupaten Tanah Datar.
“Pertandingan akbar antara duo big boss ini selayaknya bertemu di Final,” kata Lando, salah seorang pecandu bola, pada media. Yandi mengakui ‘jantungan’ melihat laju pertandingan bergengsi itu, menyajikan kelas bermain bermutu di Turnamen Batipuah Baruah Cup 2 ini.
Semenjak pluit ditiup wasit Sadam sebagai pengadil yang memimpin pertandingan itu, kedua kesebelasan saling melakukan serangan. Di menit ke-15, sebuah peluang emas, umpan matang dari Didi rosadi (4), gelandang kanan Grand Azizi, gagal mengubah kedudukan.
Sundulan keras dan tajam Dian (11) dapat sedikit ditepis Yunus (20), kiper Sumpur, lepas menyentuh besi gawang atas Yunus. Tekanan demi tekanan bertubi tubi dari striker Grand Azizi berhasil digagalkan Yunus.
Semenit menjelang pluit panjang babak pertama usai, satu peluang emas juga gagal di manfaatkan striker Sumpur. Tendangan kerasnya ditepis kiper Grand Azizi, Wendri. Wasit kemudian meniup pluit panjang, dan babak pertama pun berlalu.
“Kita nggak boleh tertekan. Kita adalah squad PSS terbaik yng pernah ada. Untuk itu, kita tunjukkan kalau kita itu memang terbaik. Hanya ada satu kata, ‘Menang harga mati!’. kalian pasti bisa! Jangan biarkan mereka leluasa,” ujar Yohanes, sang mantan pemain PSIM Yogjakarta itu kepada seluruh timnya, memberi semangat saat jeda.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.