Sehingga, satu-satunya cara menyelamatkan diri dari erupsi gunung berapi adalah dengan berlari menjauh secepat mungkin.
Tutup jendela jika melihat awan abu
Jika Anda melihat awan abu, segera tutuplah jendela rumah Anda. Ini karena awan abu tersebut adalah abu vulkanik. Menutup jendela jadi salah satu cara menyelamatkan diri dari erupsi gunung berapi bisa Anda lakukan.
Abu vulkanik dapat menyebar lebih jauh daripada lava bahkan hingga berbulan-bulan lamanya. Letusan besar dapat menghasilkan banyak abu vulkanik yang dapat menghancurkan bangunan sekitarnya karena bahannya yang berat dan bersifat korosif.
Erupsi gunung berapi pun dapat menghasilkan aliran piroklastik, yakni campuran gas dan fragmen vulkanik yang bergerak sangat cepat yang dapat mencapai suhu ribuan derajat.
Aliran piroklastik ini dapat membuat cairan tubuh pada tubuh makhluk hidup menguap sehingga menyebabkan kematian.
Ketahui masalah lainnya dari erupsi
Erupsi gunung berapi tak hanya menyebabkan lahar dan abu vulkanik saja, tapi juga balistik.
Balistik merupakan bebatuan yang terlempar keluar dari gunung berapi dan dapat menempuh jarak hingga beberapa kilometer jauhnya. Jika bebatuan ini jatuh, maka akan sangat panas dan dapat memicu kebakaran jika jatuh di atas bangunan.
Cara menyelamatkan diri dari erupsi gunung berapi, terutama balistik adalah tetap terus mendengarkan arahan dari tim penyelamat dan tidak boleh panik. Segera ungsikan diri ke jarak aman agar Anda tak terkena balistik.
Matikan kipas
Saat erupsi gunung berapi tengah berlangsung, matikan kipas dan sistem pemanas maupun pendingin udara.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.