Berat Badan Naik ketika Puasa? Simak Penjelasan Ahli Gizi Ini

Berat Badan
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

Untuk mengantisipasi penambahan berat badan selama berpuasa, rekomendasi Rita adalah menurunkan asupan karbohidrat. Utamanya, karbohidrat yang bersumber dari gula, nasi putih, tepung-tepungan, dan berbagai turunannya.

Anjuran lainnya yaitu meningkatkan asupan protein untuk menjaga massa otot dan untuk menghadirkan rasa kenyang lebih lama. Jumlah asupan lemak, sementara itu, perlu dikurangi, terutama yang bersumber dari makanan yang digoreng, santan kental, serta daging berlemak.

Bacaan Lainnya

Terkait konsumsi sayur, relatif normal dan tidak ada perubahan, yakni 100 gram setiap kali makan utama untuk sumber vitamin, mineral, dan serat. Namun, konsumsi buah perlu ditambah menjadi tiga sampai empat kali sehari, yakni saat sahur, selingan berbuka, makan malam, dan selingan malam.

Peningkatan asupan cairan pun perlu dilakukan untuk mencegah dehidrasi dan menjaga basal metabolisme tidak semakin rendah. “Ini tantangan kita, supaya mendapat berkah yang sesungguhnya selama Ramadhan,” kata dosen yang menulis buku berjudul Gaya Hidup Antivirus: Resep Jus, Smoothie, dan Minuman Rempah Penguat Kekebalan Tubuh itu.

Itulah penjelasan mengapa berat badan naik ketika puasa. Semoga bermanfaat! (006/BBS)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait