Acara ini tidak hanya bertujuan untuk promosi, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing pelaku UMKM di pasar yang semakin kompetitif.
Di samping itu, berbagai workshop dan pelatihan juga diadakan selama bazar berlangsung, memberikan peluang bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, khususnya dalam bidang pemasaran digital, pengelolaan keuangan, dan strategi branding.
Kunjungan legislator asal Sumbar II ini juga menjadi kesempatan berharga bagi pelaku UMKM untuk menyampaikan langsung berbagai tantangan dan kendala yang mereka hadapi. Menanggapinya, Nevi berjanji akan membawa masukan dan aspirasi tersebut ke tingkat legislatif dan pemerintah pusat untuk dicarikan solusi yang efektif.
Pemerintah Kota Bukittinggi sendiri menunjukkan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan bazar UMKM, dengan Wali Kota Bukittinggi menegaskan komitmen pemerintah kota untuk terus menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM, melalui penyediaan akses keuangan yang lebih baik, pelatihan, dan fasilitasi pemasaran produk UMKM.
Antusiasme pengunjung bazar tidak terbendung, dengan banyaknya produk berkualitas yang ditawarkan dengan harga terjangkau. Ini menegaskan bahwa produk lokal memiliki potensi besar untuk bersaing dengan produk impor.
Penyelenggaraan bazar UMKM BPJE PKS Sumbar di Bukittinggi diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi ekonomi kerakyatan yang kuat dan mandiri di Sumatera Barat. Dengan inisiatif seperti ini, diharapkan UMKM lokal dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar lagi terhadap perekonomian daerah dan nasional. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
