“Sedangkan untuk pengembangan pariwisata dan geopark tengah dikoordinasikan dan menyampaikan dokumen pendukung ke Kementerian Parekraf guna mendapatkan pembiayaan dari DAK bidang pariwisata,” katanya.
Terakhir, untuk penanganan dampak bencana Malampah tahun 2022 dikoordinasikan penanganannya dengan BNPB dan melalui Balai Kementerian PUPR yang ada di Padang Sumbar.
“Pemkab Pasaman bersama masyarakat Pasaman tentu sangat mengharapkan terealisasinya berbagai usulan strategis pembangunan tersebut pada tahun 2025. Sehingga percepatan pembangunan untuk Pasaman yang lebih baik dan bermartabat bisa dicapai,” tutupnya. (016)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.