Terkait ini, program-program yang diangkat antara lain Program Magrib mengaji dan Program Tahfiz.
“Dalam hal ini, pemerintah daerah dalam pendidikan non formal terus ditingkatkan. Hal ini tercermin dari adanya guru tahfiz yang diberi honor dari APBD Pasaman,” jelas Sabar AS.
Selain itu, Sabar AS juga menjelaskan terkait program Pasaman Cerdas, di antaranya oemberian program pendidikan gratis 12 tahun mulai dari Sekolah Dasar sampai SLTA, termasuk juga adanya bea siswa bagi siswa atau mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi.
“Menyikapi apa yang diharapkan masyarakat setempat, kita akan upayakan adanya peningkatan jalan tersebut, dalam hal ini akan kita prioritaskan untuk tahun depan. Hal ini salah satu dukungan terhadap program Pasaman yang terakses,” sebut Bupati.
Dengan adanya Program Pasaman terakses ini, diproyeksikan nantinya akan dapat meningkatkan sektor ekonomi, termasuk meningkatkan potensi daerah, guna untuk kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, juga diserahkan bantuan dari tim Safari Ramadan uang sebesar Rp25 juta terhadap masjid tersebut, yang diterima oleh Ketua Pengurus Masjid.
Selain itu juga diserahkan bantuan dari bank Nagari Cabang Lubuk sikaping uang sebesar Rp1,5 juta pada pihak masjid.
Sementara, Baznas Pasaman juga menyerahkan bantuan biaya hidup untuk 10 orang manula sebesar Rp400 ribu, dan bantuan bea siswa terhadap 17 orang penerima, masing masing sebesar Rp1 juta.
Usai kegiatan Safari Ramadan, kepada awak media, Wali Nagari Cubadak Khairul Watan mengatakan, sebanyak 10 program prioritas RPJMD Nagari Cubadak seluruhnya terealisasi dengan program prioritas Pemerintah daerah Pasaman yang dipimpin oleh Sabar AS.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.