“Saya sangat prihatin atas masalah yang dikemukakan oleh Imelda. Saya juga sudah memonitor kejadian-kejadian yang terjadi akhir-akhir ini, termasuk demo-demo yang terjadi terkait permasalahan ini,” jelas John.
Sebelumnya, Jumat (28/2/2025), Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah memfasilitasi perwakilan nakes ini, didampingi langsung oleh Sekda dan Asisten III Pemerintahan, untuk mendiskusikan hal-hal yang sekiranya perlu dibawa ke BKN Kantor Regional XII, Riau. Namun, permasalahan tersebut belum tuntas dan nakes-nakes ini kembali melakukan aksi damai di kantor Bupati Padang Pariaman.
“Perjuangan kita belum berakhir, Pemerintah Padang Pariaman akan memfasilitasi kembali kepada dua orang perwakilan nakes, untuk menyelesaikan permasalahan ini langsung ke Kementrian Kesehatan dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PANRB) di Jakarta,” terang John.
Lebih lanjut, dua orang perwakilan nakes ini akan didampingi oleh Asisten III Bupati, Kepala BKD Padang Pariaman, dan Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman.
Rencana ini disambut dengan semangat oleh ratusan nakes tersebut. Mereka berharap permasalahan ini cepat tuntas dan mereka bisa mendapatkan kejelasan dari proses perekrutan P3K tersebut.
Hal ini merupakan bentuk kesungguhan pemerintah Padang Padang Pariaman dalam mengatasi persoalan yang terjadi di masyarakat. John dan Rahmat berharap, dengan difasilitasinya dua orang nakes ini untuk pembicaraan lebih lanjut ke pusat, dapat memberi jalan terang terhadap penyelesaian masalah ini. (028)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
