Jangan Berlebihan, Ini Jenis Daging Penyebab Hipertensi

Cara tepat mengonsumsi daging
Ilustrasi. (Canva/Foto: Ist)

PADANG (SumbarFokus)

Daging merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Daging sapi, misalnya, sudah menjadi bahan makanan paling populer dan banyak dikonsumsi warga dunia. Menurut Beef Cattle Research Council (BCRC), daging sapi mengandung berbagai nutrisi penting, seperti protein, lemak, zat besi, vitamin B6, vitamin B12, dan sebagainya.

Bacaan Lainnya

Namun, daging pun bisa berdampak kurang baik bagi tubuh kita, terutama ketika dikonsumsi secara salah. Lantas, jenis daging yang bagaimana yang dapat meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi? Bagaimana cara tepat mengonsumsi daging? Nah, jawabannya ada dalam artikel ini. Mari disimak!

Jenis daging yang bisa memicu hipertensi

Berdasarkan studi yang dirilis oleh The Pennsylvania State University, didapatkan fakta bahwa daging merah dan daging olahan bisa meningkatkan risiko hipertensi karena mengandung lemak jenuh, kolesterol, dan tinggi natrium sehingga dapat memengaruhi kondisi tubuh seseorang, terutama jika dikaitkan dengan kardiovaskular. Seorang peneliti epidemiologi gizi sekaligus asisten profesor di bidang ilmu kesehatan masyarakat, Laila Al-Shaar, mengungkapkan pandangannya juga mengenai hal ini. Menurutnya, studi mengenai kaitan antara daging olahan dan hipertensi sekaligus membuktikan bahwa mengonsumsi daging tidak selamanya baik bagi kesehatan.

Diharapkan dengan adanya berbagai macam studi dan pernyataan dari para ahli tentang hal ini akan mengedukasi masyarakat dalam hal pola makan. Ya, daging jelas sangat dibutuhkan tubuh karena kaya nutrisi. Namun, tetap saja kita diwajibkan untuk menjaga pola makan dan tidak mengonsumsinya secara salah atau berlebihan.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait