Hal lain yang menurut Budi, yang tidak kalah penting untuk mengantisipasi kebakaran adalah kepedulian pemilik terhadap kondisi instalasi listriknya. Berdasarkan data yang dimiliki Damkar, sebagian besar kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik.
“Jadi kami berharap semua pemilik toko dapat mengecek jaringan instalasi listriknya. Kalau sudah berumur lima tahun atau 10 tahun itu sebenarnya harus diperbaharui, karena kabel itu kadang digigit tikus, sehingga rusak, itu perlu diperiksa,” pungkas Budi Payan.
Pemeriksaan kelengkapan alat proteksi kebakaran sendiri sudah mulai dilakukan Damkar Kota Padang yang menurunkan tim ke Pasar Tanah Kongsi Kelurahan Pondok, Selasa (4/6/2024).
Dari pemeriksaan yang dilakukan diketahui bahwa jumlah APAR yang ada belum mencukupi untuk keseluruhan pasar. Pihak Damkar pun langsung mengkomunikasikan hal tersebut dengan UPTD Pasar Tanah Kongsi yang ikut mendampingi dalam kegiatan pemeriksaan tersebut. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.