“Fenomena ini adalah merupakan tantangan bagi kita semua untuk menemukan jawaban yang tepat dalam Sambutan Ka Kwarda, pada Rakerda Gerakan Pramuka Sumbar,” ujar Audy.
Namun begitu, dirinya yakin, bahwa Gerakan Pramuka akan dapat berperan dalam pemecahan persoalan ini.
Persoalan kedua, pengelolaan suatu organisasi tidak terlepas dari persoalan pendanaan yang menyertainya. Sebagai organisasi yang besar sudah seyogyanya Gerakan Pramuka melepaskan sedikit demi sedikit ketergantungan pendanaan dari pemerintah.
“Hal ini perlu ditegaskan sehubungan dengan kemampuan keuangan pemerintah daerah. Oleh karena itu, salah satu upaya yang perlu kita lakukan adalah Gerakan Pramuka dimungkinkan untuk membangun unit-unit usaha bersama, dengan memanfaatkan potensi yang ada sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang ada. Sehingga dengan demikian
akan menambah sumber pendapatan Gerakan Pramuka kedepan,” pungkas Audy. (000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.