“Jadi, kami di Kecamatan Luki berharap kepada pengurus Forum Nagari Kelurahan Baringin yang mengelola Cafe KOPINK ini, tetaplah konsisten dan teruslah melakukan inovasi agar cafe ini dapat berkembang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sesuai dengan harapan kita bersama,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Wesmeliar Teinike Yulvera. Kata dia, nama Kopi Pinggir Kota atau yang disingkat KOPINK merupakan nama cafe kopi yang sangat bagus sekali, sesuai dengan daerah Baringin yang ada di pinggir kota.
“Kami dari Dinas Koperasi dan UMKM menyambut baik kehadiran cafe kopi kekinian ini. Apalagi, lingkungannya yang dikelilingi sawah, tentunya sangat mendukung dan dapat menjadi pilihan alternatif bagi penikmat kopi yang mungkin saja, ingin mencari suasana baru yang jauh dari hiruk pikuk keramaian pusat kota,” katanya.
Menurutnya, kehadiran cafe kopi ini dengan konsep pemberdayaan, dapat menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM di Kelurahan Baringin yang jumlahnya cukup banyak. Bahkan, dari data Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, di Baringin ini ada 130 pelaku UMKM. Untuk itu, diharapkan pelaku UMKM ini bisa memanfaatkan keberadaan KOPINK ini sebagai media untuk menjual hasil usahanya.
“Kami di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang juga siap untuk mensupport, karena kami telah menempatkan tenaga pendamping di kantor kelurahan dan juga koordinator pendamping di kecamatan untuk membantu para pelaku UMKM. Untuk itu, kami berharap agar para pelaku UMKM dapat memanfaatkan keberadaan tenaga pendamping ini untuk mengembangkan usahanya,” ujar Wesmeliar.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.