Menurut Sandiaga, pemanfaatan wakaf bukan hanya untuk sarana tempat ibadah dan tempat penguburan, tapi lebih dari itu. Harta wakaf berupa tanah maupun uang bisa membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan bahkan mewujudkan kesejahteraan umum.
“Kami mendukung gerakan ini dan menitipkan semangat agar Lembaga Wakaf YARSI mampu berinovasi, beradaptasi dan kolaborasi dengan ‘penta helix’ kesehatan maupun pariwisata kedepannya,” harapnya menambahkan.
Senada dengan itu Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan Sumbar khususnya Kota Padang, Bukittinggi dan Padang Panjang pada saat ini telah menjadi kota tujuan bagi masyarakat di wilayah Sumatera untuk melakukan pengobatan.
Menurutnya, dengan adanya lembaga wakaf, maka akan membuka kesempatan bagi banyak pihak untuk ikut terlibat berwakaf bagi pembangunan RSI Ibnu Sina.
“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh YARSI Sumbar yang mendirikan Lembaga Wakaf dan RSI Ibnu Sina. Langkah ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk percepatan pembangunan, khususnya di sektor kesehatan dan wisata medis di Sumatera Barat,” ujarnya. (000/ril).
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.