Selanjutnya, ketiga, pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.
“Keempat, berbagai langkah-langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga harus diterapkan pada arus balik, sehingga kita mampu mengawal perjalanan mudik dari keberangkatan hingga kepulangan, agar masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat,” tuturnya.
Ditambahkan, kelima, pastikan informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masyarakat. Lakukan penguatan komunikasi publik, baik menggunakan media TV-radio nasional maupun lokal, serta media streaming Polri TV-radio melibatkan toga, tomas, influencer, dan public figure.
Keenam, perkuat sinergisitas dan soliditas antara petugas pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan Operasi Ketupat Singgalang 2023.
Agung menjelaskan, selain personel Polres Pasaman Barat, pihaknya juga dibantu oleh personel lainnya seperti dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, Basarnas dan instansi terkait lainnya.
“Para personel yang bertugas di sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan telah siap untuk mengamankan lebaran pada 19-20 April 2023 mendatang dan arus mudik serta tempat wisata yang menjadi pusat keramaian masyarakat,” jelasnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.