Keberadaan sentra IKM lanjut Reni, juga mampu membangun sharing knowledge antar pelaku IKM sekaligus penguatan branding dan marketing bagi produk yang dihasilkan oleh IKM.
“Pembinaan yang diberikan kepada sentra IKM diharapkan dapat meningkatkan kompetensi SDM, meningkatkan mutu produksi dan menjamin hasil akhir produk IKM yang dihasilkan,” tuturnya.
Sementara, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dari Dirjen IKMA Kementrian Perindustrian RI, yang menyokong pembangunan sentra IKM Pangan ini. Sentra IKM ini, sebut Deri, menjadi semangat baru bagi para pelaku IKM untuk dapat bersaing di pasar global.
“Harapannya tentu dapat meningkatkan income dari pelaku IKM seiring semakin meningkatnya kualitas produk yang dihasilkan,” sebut Wako.
Deri Asta juga menyebut, ada empat komponen makanan yang dapat diolah di IKM ini, di,antaranya pengolahan berbagai protein seperti daging dan ikan, pengolahan ubi, pengolahan sayur dan buah dengan mesin fast frozen, dan pengolahan coklat. Keempat komponen itu diolah dengan mesin industri, sehingga mengurangi beban produksi para pelaku IKM.
Apresiasi, lanjut Deri, juga disematkan kepada niniak mamak Kanagarian Kolok, yang telah menyerahkan tanahnya untuk pembangunan gedung, di mana di tengah keterbatasan lahan yang ada, para pemangku adat mau memberikan kepercayaan kepada pemerintah daerah untuk membangun sentra IKM ini.
“Kita mau semua pelaku UMKM kita naik kelas, dengan meningkatnya kualitas mulai dari SDM dan hasil olahan produk akan semakin meningkatkan nilai jual yang otomatis meningkat juga pendapatan yang muaranya peningkatan ekonomi masyarakat pelakunya,” sebut Wako.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





