“Sosialisasi ini penting kita adakan dengan mengikutsertakan anak-anak kita yang diharapkan dapat mengingatkan kembali komitmen berlalu lintas dengan baik di Pasaman Barat dan kita berharap pentingnya kesadaran dalam berlalu lintas,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan harapan kepada pada pelajar.
“Saya berharap kepada anak-anakku, mulai hari ini, marilah kita berlalu lintas dengan baik, sebab secara umum kita masih kurang sadar dengan aturan berlalu lintas. Di usia Pasaman Barat yang sudah 19 tahun ini tentunya masih banyak kekurangan di jalan seperti, jalan rusak, banyaknya lobang di jalan, bahu jalan yang tidak ada, marka jalan dan sebagainya yang membuat kecelakaan di jalan. Kami akan berusaha hingga menjadi baik,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat melalui Kabid Lalu Lintas dan Pembinaan Keselamatan Era Oktaviady menyatakan, data kecelakaan yang terjadi di Sumbar pada tahun 2022 meningkat dari tahun sebelumnya. Secara keseluruhan pada tahun 2022 tercatat sebanyak 512 orang yang mengalami kecelakaan dan 56 orang berasal dari Pasaman Barat.
“Kontribusi data pelaku dan korban kecelakaan lalu lintas adalah usia tingkat SLTA,” katanya.
Di samping itu, Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat Bakaruddin mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat yang telah menggelar acara tersebut di Pasaman Barat. Dinas Perhubungan Kabupaten Pasaman Barat lanjutnya, terus menggagas berbagai kegiatan, untuk mengurangi terjadinya kecelakan di jalan terutama kepada anak muda.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.