Dorong Penguasaan Wawasan Keikliman Petani, BI Sumbar Sokong Digelarnya Sekolah Lapang Iklim

Kepala BI Sumbar Endang Kurnia Saputra dan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur tanam padi perdana di demplot lahan petani peserta SLI, Senin (25/9/2023). (Foto: YEYEN/SumbarFokus.com)

“Saya, mewakili lapisan masyarakat Padang Pariaman, mengucapkan terima kasih pada BI Sumbar dan BMKG. Kenapa ada SLI? Ini salah satu langkah yang dilakukan Pemda, kerja sama dengan BMKG dan lembaga organisasi termasuk perusahaan BUMN, ataupun BI. Kenapa ini penting kolaborasi? Karena ini langkah untuk memacu semangat dan meningkatkan hasil pertanian, juga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. SLI ini luar biasa. Petani empat bulan diajari. Kelompok tani diajari. Menambah ilmu dibiayai. Makan-minum dibiayai,” tutur Bupati.

Diakui, Padang Pariaman mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi dibandingkan rata-rata Sumbar, yaitu sebesar 6,87 persen. Pihaknya menargetkan pencapaian di 7 persen untuk angka tahun berikutnya, yang sektor utama berperan di sini adalah kebangkitan UMKM, termasuk kebangkitan petani.

Bacaan Lainnya

“Karena banyak peningkatan dari makanan dan minuman. Ini keberhasilan dari para petani. Dengan pertumbuhan ekonomi, angka pengangguran dan kemiskinan juga bisa berkurang. Untuk pertanian, lahan yang nganggur itu bukan lahan yang nganggur. SDM nya yang nganggur. Motivasi ini yang kita sampaikan ke masyarakat. Di Padang Pariaman, lahan basah itu ada 28.000 hektare lebih, yang tergarap baru 18.363 hektare. Dengan adanya SLI, penggunaan lahan juga bisa alami peningkatan,” jelas Suhatri Bur.

Di tempat yang sama, Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Sumbar, dari BMKG, menyatakan akan memberikan dukungan penuh untuk kegiatan SLI.

“Kami BMKG, siap mendukung Pak Endang, baik materi, maupun data iklim sekitar Lubuk Alung ini,” sebutnya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait