Pernah Melihat Bulan pada Siang Hari? Begini Penjelasan Ilmiahnya

fenomena Bulan siang hari
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Umumnya kita akan melihat Bulan pada malam hari saat langit sudah gelap. Namun, dalam beberapa kesempatan kita dapat melihat fenomena Bulan siang hari dan berdampingan dengan matahari.

Bacaan Lainnya

Fenomena tersebut menarik bagi sebagian dari kita karena Bulan dikenal sebagai benda langit yang baru akan muncul di malam hari. Diketahui melalui laman Live Science, penampakan Bulan di siang hari disebabkan oleh atmosfer Bumi dan siklus orbit alami satelit kita.

Atmosfer dan Penampakan Bulan pada Siang Hari

Partikel gas pada atmosfer diketahui mampu menyebarkan cahaya dengan panjang gelombang pendek, seperti cahaya biru dan ungu yang memberikan Bumi langit berwarna biru.

Hal tersebut menyebabkan, jika bulan ingin terlihat pada siang hari maka ia harus mampu mengatasi cahaya yang tersebar dari matahari, seperti yang disampaikan oleh profesor astronomi dan astrofisika di

Bulan tidak akan terlihat dari Bumi pada selama dua atau tiga hari di sekitar bulan baru. Hal itu disebabkan oleh posisi cahaya matahari yang tersebar lebih terang dibandingkan cahaya milik bulan.

Namun, akibat kedekatan relatif Bulan dengan Bumi (rata-rata 384.400 km) membuat cahaya yang dipantulkan bulan tampak lebih terang dibandingkan benda-benda langit lain yang memantulkan cahaya dengan jarak yang lebih jauh.

Guinan menambahkan, meskipun cahaya milik Bulan atau bintang lainnya sudah begitu terang tetapi cahaya tersebut tidak dapat mengalahkan cahaya matahari yang tersebar di langit kita sehingga kita tidak dapat melihatnya pada siang hari.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait