Gubernur mengaku, bidang koperasi dan UMKM menjadi program prioritas dalam masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur, Audy Joinaldy, yang hal tersebut tertuang jelas dalam RPJMD Prov. Sumbar 2021-2026 yaitu meningkatkan usaha perdagangan dan industri kecil menengah serta ekonomi berbasis digital.
“Oleh karena itu, dengan adanya KSMR, kita berharap akan berdampak positif untuk ekosistem koperasi dan UMKM di Sumbar,” sebutnya.
Sementara, Ketua Umum KSMR Joinerri Kahar, melaporkan Koperasi Saudagar Minang Raya (KSMR) sudah berdiri sejak tahun 2017, sudah berjalan lebih kurang selama enam tahun dan terkelola secara profesional.
“Bidang usaha yang menjadi fokus dari KSMR saat ini adalah rumah potong ayam. Alhamdulillah, di bawah kepemimpinan dari Budi Safinos, usaha tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Joinerri.
Menurutnya, usaha rumah potong ayam tersebut telah memenuhi standarisasi nasional, baik dari segi higienis dan halalnya dan juga telah menjalin kerjasama dengan perusahaan multinasional seperti Jaffa.
Ia berharap, ke depan KSMR akan dapat berperan untuk mendukung pengembangan sektor koperasi dan UMKM di Sumatera Barat secara umum.
“Kita berharap sesuai dengan visi misi KSMR agar Koperasi Saudagar Minang Raya dapat maju dan berkembang secara nasional, regional maupun global untuk kepentingan ranah dan rantau,” tutupnya. (000/adpsb)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.