Gubernur Mahyeldi dan Dubes RI untuk Nigeria Apresiasi Penunjukan PT Kunango Jantan sebagai Perusahaan Pembuat Mesin Pupuk Batubara

Sumatera Barat (Sumbar) menjadi daerah pertama yang menggelar pelatihan pembuatan pupuk dari bahan batubara, yang digelar oleh Saputra Academy pertengahan April lalu. (Foto: Pemprov Sumbar/SumbarFokus.com)

“Terlebih, negara seperti Nigeria adalah daerah critical mineral, sehingga kaya akan sumber daya alam, termasuk batubara. Namun karena keterbatasan teknologi, makanya mereka datang ke Indonesia untuk belajar cara pengolahan pupuk berbasis batubara,” ucapnya lagi.

Sementara itu, Raden Umar Hasan Saputra dari The Investor of Coal Fertilizer (Investor Pupuk Batubara) dalam kesempatan itu menyebutkan, pelatihan ini bertujuan untuk melakukan transfer teknologi.

Bacaan Lainnya

“Kita menjual pupuk batubara ini hanya sementara. Sebab kita ingin secepatnya kondisi tanah di dunia ini segera membaik. Salah satunya dengan menggunakan pupuk dari batubara. Tentunya dengan membangun pabrik pupuk batubara di setiap negara, dibutuhkan teknologi, oleh karena itu butuh pelatihan dalam pembuatan pabrik tersebut,” katanya.

Selanjutnya, Saputra menjelaskan perbedaan pupuk futura dengan pupuk biasa antara lain, memiliki kandungan unsur hara sangat lengkap, termasuk asam humat 20,33 persen, sehingga hasil panen sangat lengkap nutrisinya. Kemudian, pupuk futura memiliki asam humat yang sangat tinggi untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah, meningkatkan efisiensi dan efektivitas serapan pupuk, sehingga meningkatkan produksi.

“Selain itu, pupuk futura dapat menyempurnakan kualitas hasil panen dan lebih tahan terhadap hama dan penyakit, serta menghemat biaya pemupukan karena harga lebih terjangkau, dan sangat cocok untuk semua jenis tanaman. Bahkan hasil panen lebih baik untuk kesehatan,” ucapnya lagi. (000/adpsb/isq)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait