“Kegiatan ini hasil kolaborasi Fakultas Kedokteran dengan Fakultas Farmasi Universitas Andalas serta Universitas Sains Malaysia,” ujar Efrida.
Disampaikan, total mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah sebanyak 1.250 peserta. Mereka berasal dari 27 Program Studi (Prodi), baik Program Sarjana dan juga dari Program Pascasarjana, seperti S1 Pendidikan Profesi Dokter, S1 Kedokteran, Departemen IKM-KK, dan Prodi S2-S3 Kesehatan Masyarakat dari kedua kampus.
“Ada 85 bentuk kegiatan yang dilakukannya di lapangan, di antaranya pemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan, pelatihan bantuan hidup dasar, penelitian kesehatan, atraksi seni dan budaya, beragam jenis olahraga, tabligh akbar, explore wisata geopark silokek, apotek, edukasi ibu hamil, wisata kuliner dan ekonomi kreatif,” sebut Efrida
Dr. Efrida juga mengatakan, kegiatan yang bernama Aesculapius Tent ini berlangsung selama dua hari 13-15 Oktober 2023, dengan mengusung tema “Aktualisasi Tridharma Perguruan Tinggi dalam Gebyar Budaya Minang”. Menurutnya, kegitan ini juga merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam meningkatkan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian Masyarakat.
Turut hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr Lila Yanwar, dan Kepala Biro Adpim Setda Provibsi Sumbar, Mursalim. (000/adpsb/cen)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.