SIJUNJUNG (SumbarFokus)
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meninjau lokasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat gabungan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Sains Malaysia di Kabupaten Sijunjung, Sabtu (14/10/2023). Gubernur menilai, kegiatan tersebut merupakan simbiosis mutualisme, karena bermanfaat bagi dua belah pihak.
“Kita sangat mendukung kegiatan semacam ini. Mahasiswa mendapat pengalaman dan masyarakat sijunjung memperoleh manfaat, sehingga kedua belah pihak bisa sama-sama memperoleh keuntungan. Sangat ideal karena ada simbiosis mutualisme di sana,” ujar Gubernur.
Dalam kunjungan itu, Gubernur berpesan kepada seluruh mahasiswa, agar memanfaatkan momentum berharga tersebut sebagai ajang peningkatan keterampilan dan mental masing-masing dalam memberikan pelayanan medis terhadap masyarakat.
Kepada masyarakat Sijunjung, hal yang sama juga disampaikan Gubernur, yaitu agar masyarakst memanfaatkan kegiatan ini dengan optimal, tidak sungkan untuk datang, meskipun hanya sekedar mengecek kesehatan ataupun konsultasi. Mahyeldi meyakini, itu akan dapat membantu, baik bagi para mahasiswa untuk peningkatan kapasitasnya maupun bagi kesehatan masyarakat itu sendiri.
“Semakin banyak masyarakat yang datang berobat, akan semakin membantu para mahasiswa menjadi lebih terampil dan handal. Secara teori, mereka telah lebih dari cukup. Tapi, secara mental mereka masih berkembang, itu yang mesti kita bantu,” tegas Mahyeldi.
Sementara itu Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unand Efrida menyampaikan ini merupakan bagian dari upaya untuk menyemarakkan Dies Natalis ke-68 Fakultas Kedokteran.
“Kegiatan ini hasil kolaborasi Fakultas Kedokteran dengan Fakultas Farmasi Universitas Andalas serta Universitas Sains Malaysia,” ujar Efrida.
Disampaikan, total mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah sebanyak 1.250 peserta. Mereka berasal dari 27 Program Studi (Prodi), baik Program Sarjana dan juga dari Program Pascasarjana, seperti S1 Pendidikan Profesi Dokter, S1 Kedokteran, Departemen IKM-KK, dan Prodi S2-S3 Kesehatan Masyarakat dari kedua kampus.
“Ada 85 bentuk kegiatan yang dilakukannya di lapangan, di antaranya pemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan, pelatihan bantuan hidup dasar, penelitian kesehatan, atraksi seni dan budaya, beragam jenis olahraga, tabligh akbar, explore wisata geopark silokek, apotek, edukasi ibu hamil, wisata kuliner dan ekonomi kreatif,” sebut Efrida
Dr. Efrida juga mengatakan, kegiatan yang bernama Aesculapius Tent ini berlangsung selama dua hari 13-15 Oktober 2023, dengan mengusung tema “Aktualisasi Tridharma Perguruan Tinggi dalam Gebyar Budaya Minang”. Menurutnya, kegitan ini juga merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam meningkatkan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian Masyarakat.
Turut hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr Lila Yanwar, dan Kepala Biro Adpim Setda Provibsi Sumbar, Mursalim. (000/adpsb/cen)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.