Ida Fauziyah berharap agar dengan pencapaian penghargaan K3 ini dapat memotivasi pimpinan perusahaan yang lain mempertahankan kinerja K3 karena K3 merupakan investasi untuk menjaga keberlangsungan usaha serta meningkatkan produktivitas perusahaan.
Kemudian, dia juga mengajak dan mendorong terus kepada pengurus perusahaan, pimpinan perusahaan untuk menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja secara konsisten sebagaimana ketentuan perundangan yang berlaku
“Sehingga K3 melekat pada setiap individu yang berperan serta di perusahaan dan terwujudnya peningkatan produktivitas kerja,” tuturnya.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dan bekerja sama dengan baik dalam menjaga K3.
Menurut Gubernur, penghargaan ini adalah bagian dari upaya pemerintah, khususnya Kemnaker untuk terus mengkampanyekan K3, dengan memberikan apresiasi berupa Penghargaan K3 kepada pihak-pihak yang telah berhasil menerapkan K3.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Provinsi Sumbar Nizam Ul Muluk, mengungkapkan, selain penghargaan kepada para gubernur selaku Pembina K3 Terbaik, Penganugerahan Penghargaan K3 Tahun 2023 juga diberikan kepada penerima dengan sejumlah kategori lainnya.
Menurut Nizam, perusahaan perkebunan kelapa sawit di Sumbar terbanyak menerima penghargaan
Kecelakaan Nihil Tahun 2023. Untuk kategori ini, tercatat sebanyak 36 perusahaan sebagai penerima.
Selanjutnya, sebanyak 22 perusahaan sebagai penerima Penghargaan SMK3 Tahun 2023, tujuh perusahaan dinyatakan sebagai penerima Penghargaan Hasil Penilaian Calon Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di Tempat Kerja, dan 16 perusahaan sebagai penerima Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 di tempat kerja.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
